Walaupun kejadiannya sudah terlalu lama , Saya hanya ingin berbagi tentang pendapat banyak orang tentang peristiwa pengrusakan bus Persib , Yang berujung laga Big Match antara Persija Dan Persib yang sedianya akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno , Menjadi batal untuk di gelar . Langsung saja ..
Laga Big Match antara Persib Bandung vs Persija Jakarta sedianya digelar Sabtu sore (22/6) di SUGBK. Peristiwa ini tepat sehari jelang pemilihan
kepala daerah (pilkada) kota Bandung yang akan berlangsung esok
harinya, Minggu, 23 Juni. Kita tahu, salah satu peserta calon walikota
Bandung adalah pasangan Edi Siswadi-Erwan Setiawan. Erwan adalah anak
kesayangan manajer Persib, Umuh Muhtar.
Begitu sayangnya (mencampurkan dengan politik), Manajer Persib ini bahkan tega menyuruh pemain topnya Sergio van Dijk
untuk berkampanye agar masyarakat memilih pasangan Edi Siswadi-Erwan
Setiawan (Eswan). Kata van Dijk, jika anaknya Umuh yang memenangi
pilkada Bandung, Persib bakal lebih banyak diperhatikan! Wah, kok begitu
ya.
Lalu apa hubungannya dengan kegagalan laga Persib vs Persija Sabtu sore tersebut?
Inilah salah satu
analisa teori konspirasi yang sengaja dirancang dari Bandung.
Perancangnya tentu saja salah satu peserta yang getol membawa-bawa nama
Persib dalam pilkada tersebut. Silakan para pembaca setelah saya beri
kunci teori konspirasi tersebut untuk berimajinasi sendiri-sendiri
bagaimana cara tim sukses salah satu calon walikota merekrut para “relawan” untuk menghadang bus Persib.
Yang jelas, para penyerang sepertinya dirancang untuk hit and run!
Serang bus, dan langsung lari. Ini kelihatan bukan tipe suporter
Persija. Sepertinya kejadian yang cepat itu pun langsung merebak sampai
ke ubun-ubun para bobotoh.
Dengan diserangnya bus Persib, otomatis seluruh bobotoh secara tak sadar akan digiring untuk kembali memperkuat “keyakinan”nya untuk memilih salah satu calon yang membawa-bawa nama Persib tersebut.
Di Bandung para
bobotoh langsung tumpah ruah di jalanan. Mereka sempat menutup jalan tol
Pasteur. Mereka juga memenuhi jalan layang Pasopati dari depan Gedung
Sate (Gasibu) sampai perempatan jalan menuju tol Pasteur.
Nah, silakan Anda
semua berimajinasi, teori ini masuk akal apa tidak. Dan bisa jadi ini
salah satu kesahihan sepak bola benar-benar sudah disusupi mafia.Sumber : http://olahraga.kompasiana.com/bola/2013/06/22/pengrusakan-bus-persib-konspirasi-dari-bandung-567552.html
0 komentar:
Post a Comment
"Budayakan Membaca Sebelum Berkomentar"